Surabaya - Sekitar buruh dan 500 angkutan kota angkot beserta awak serta sopirnya akan menggelar demonstrasi di halaman Pemkot Surabaya, Rabu 15/2, menuntut pemerintah memperhatikan Hari Pekerja yang selama ini diabaikan dan mencabutan Perda Nomor 7 Tahun 2006 tentang batas usia angkot. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia SPSI Surabaya, Dendy Prayitno, mengatakan pihaknya pada Selasa ini telah menggelar pertemuan dengan sejumlah instansi terkait membahas tuntutan buruh dan supir angkot di Polrestabes Surabaya. "Sebetulnya massa aksi yang ikut demo besok berjumlah 15 ribu orang dan 600 unit angkot. Tapi setelah adanya konsolidasi di Polrestabes maka massa kami kurangi jadi buruh dan 500 angkot," kata Dendy saat dihubungi ANTARA melalui ponselnya, Selasa. Menurut dia, massa aksi akan berkumpul di sejumlah titik sebelum berangkat ke Balai Kota Surabaya, di antaranya Rungkut Industri, Margomulyo, Kenjeran, dan Karangpilang. Dalam aksi ini, para supir angkot dan buruh akan mogok kerja selama sehari hingga tuntutannya dikabulkan oleh pemerintah kota. Sehingga diprediksi arus lalu lintas di sekitar Jalan Yos Sudarso dan Wali Kota Mustajab akan macet akibat demo tersebut. Adapun tuntutan dalam aksi tersebut yakni mendesak Pemkot Surabaya menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi tentang pekerja "outsourcing" tenaga kontrak, Pemkot harus berani menindak tegas praktik "outsourcing" ilegal dan mendesak pencabutan Perda 7/2006 tentang batas usia angkutan kota yang merugikan sopir. "Kami juga menuntut agar pemkot memperhatikan Hari Pekerja yang selama ini diabaikan," katanya. *
KAMPUNGBERITAID - Lebih dari seribu angkutan kota (angkot), Selasa (3/10) hari ini akan menutup Jl Pahlawan untuk berunjuk rasa kepada Soekarwo Gubernur Jawa Timur. Massa akan datang ke kantor gubernur di Jl. Pahlawan sekitar pukul 08.30 WIB. Sonhaji, Ketua Organda Surabaya mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dan minta izin ke Polrestabes.
Dalam Bahasa Indonesia, kita akrab dengan istilah pidato. Pidato merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menyampaikan pendapat kita di hadapan umum. Pada dasarnya, ketika berpidato, kita diberikan keleluasaan terutama dalam hal waktu dan tempat untuk menyampaikan pandangan kita. Akan tetapi, kita juga berkewajiban menyampaikan pidato yang berkualitas. Setidaknya, pidato yang kita sampaikan haruslah menghindari ujaran kebencian, berita bohong, provokasi, hingga ujaran yang terkait SARA. Pada kesempatan kali ini, soal meminta kita untuk mengubah teks eksposisi yang berjudul "Sopir Angkot dan Buruh Dmeo, Surabaya Macet Total" menjadi sebuah kakak akan mencoba membuat pidato Angkot dan Buruh Demo, Surabaya Macet TotalSelamat pagi, bapak, ibu, dan para hadirin sekalian. Pada kesempatan ini, pantaslah kita mengucap syukur atas segala karunia yang telah kita terima dari hadirat Allah yang Maha Kuasa. Salah satunya adalah kesempatan bagi kita untuk melakukan kegiatan manusia, kita tidak bisa bergantung pada kemampuan kita sendiri untuk beraktivitas. Buktinya, meskipun kita dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan kekuatan kita sendiri, nyatanya kita membutuhkan bantuan dari orang lain, misalnya sopir angkot. Sopir angkot telah banyak membantu kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari, mengantar dan menjemput kita ke tempat yang kita tindakan sopir angkot seperti yang terjadi di Surabaya, bersama para buruh, yang melakukan blokade jalan, tidak bisa diterima. Demo apapun haruslah dilakukan dengan tidak mengorbankan kepentingan umum. Tindakan para supir angkot jelas-jelas telah merugikan kepentingan publik. Jika demikian halnya, fungsi mereka sebagai alat pelayanan publik juga memang mereka berniat untuk menuntut perubahan peraturan daerah tentang pembentukan badan hukum bagi setiap pemilik angkot, maka hal tersebut haruslah dilakukan melalui cara-cara yang lebih terdidik dan tidak mengorbankan kepentingan orang lain, misalnya melalui diskusi dan karena itu, marilah kita mengajak para sopir angkot dan buruh, teman kita, untuk menyelesaikan tuntutan mereka dengan cara lebih baik, bukan dengan demonstrasi seperti lain tentang pidato dapat kamu pelajari pada halaman berikut ini merupakan cara menyampaikan pemikiran di hadapan VIIMata pelajaran Bahasa IndonesiaKategori Pidato Kode kategori kunci pidato
Surabaya- Sedikitnya seratusan sopir angkutan kota (angkot) di Kota Surabaya unjuk rasa. Kendaraan angkot memblokade jalan, Selasa (31/10/2017). Kendaraan angkot memblokade jalan, Selasa (31/10
November 19, 2015 820 pm Demo buruh di depan Gedung Negara Grahadi Nurul Arifin/Okezone Surabaya – Kawasan tengah kota Surabaya macet total disebabkan oleh mogok kerja ratusan sopir angkot dan ribuan buruh yang berdemo menuntut kenaikan upah serta menolak PP nomor 78 tahun 2015, Kamis 19/11/2015. Para sopir menuntut pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2014 yang mewajibkan angkot harus memiliki badan hukum minimal perseroan terbatas atau koperasi. Sementara, buruh mendesak pencabutan PP No. 78/2015 karena membuat kenaikan upah buruh dipatok berdasarkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi belaka. Sopir angkot berdemo ke gedung DPRD Surabaya dengan memarkir kendaraan mereka memenuhi Jalan Yos Sudarso dan Jalan Gubernur Suryo. Menyusul pukul seribuan buruh berdemo di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo. Dikutip dari Petugas Dishub Surabaya menuturkan ribuan buruh dari Pasuruan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Gresik tumpah ruah menjejali setiap ruas jalan kota. Semua jalan protokol Kota Surabaya kini dikuasai ribuan buruh. Sementara aparat dan petugas terus menjaga keadaan. “Ini kami terus berjaga. Setiap rombongan melintas terus dikawal dan dijaga. Terakhir, buruh terus menguasai jalur mulai masuk Bundaran Waru sampai Dolog. Jalur ini lumpuh,” kata Kasubnit Tantib UPT Terminal Purabaya, Hardjo. Jalanan semakin macet karena sekelompok buruh yang bergerak dengan cara menuntut motornya. * Ingin bergabung menjadi anggota serikat buruh? Hubungi FSEDAR di WhatsApp +62 877-8801-2740 ** Lihat cara berkontribusi di di Kontribusi
TuntutKenaikan Upah, Massa Buruh Demo di DPR Ancam Mogok Kerja. Indonesia 09 Nov 2020. Ruang ICU dan IGD di 7 RS Surabaya Penuh Pasien COVID-19. Indonesia 06 Jan 2021. Gerhana Bulan Total pada 26 Mei 2021, Ini Tempat Terbaik Mengamatinya. Indonesia 26 May 2021.
SURABAYA, Kawasan tengah kota Surabaya macet total, Kamis 19/11/2015. Selain karena aksi ratusan sopir angkutan kota angkot, ada pula aksi ribuan buruh yang menuntut upah layak dan menolak Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Aksi sopir angkot di DPRD Surabaya belum usai, ratusan kendaraan angkot masih terpakir memenuhi Jalan Yos Sudarso dan sebagian Jalan Gubernur Suryo. Tepat pukul WIB, lebih dari seribu buruh menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo. Kedua ruas jalan Jl Yos Sudarso dan Jl Gubernur Suryo itu pun akhirnya ditutup total. Arus lalu lintas yang menuju jalan di kawasan tengah kota itupun lumpuh. Polisi berupaya mengalihkan arus lalu lintas ke jalur lain untuk mengurai kemacetan. Di depan gedung Negara Grahadi, buruh dari berbagai elemen dan dari berbagai daerah khususnya dari kawasan industri ring I Jawa Timur seperti Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Mojokerto, dan Surabaya sendiri, menggelar aksi dengan berorasi dan menggelar spanduk."PP 78 akan membelenggu kesejahteraan buruh karena kenaikan upah dipatok 11 persen dari UMK sebelumnya," kata salah satu koordinator aksi buruh, Sunandar. Sebelumnya, ratusan sopir angkot se-Surabaya menggelar aksi mendesak pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2014 yang mewajibkan angkot harus berbadan hukum minimal perseroan terbatas atau koperasi. Kebijakan tersebut dinilai juga memberatkan sopir angkot di Surabaya. Saran ane buat buruh, lanjutkan demo terus klo perlu tiap hari sampai UMR bisa dipakai nyicil avanza karena itu bukti buruh telah sejahtera resiko di PHK ga usah dipikirkan, yg penting demo
BGYudM. 5fjz75crla.pages.dev/2015fjz75crla.pages.dev/435fjz75crla.pages.dev/2255fjz75crla.pages.dev/325fjz75crla.pages.dev/495fjz75crla.pages.dev/3425fjz75crla.pages.dev/2805fjz75crla.pages.dev/3965fjz75crla.pages.dev/299
pidato tentang sopir angkot dan buruh demo surabaya macet total